Hyang Geni: Penjaga Api dari Hutan Purba
Dalam khazanah spiritual kuno Nusantara—terutama dalam bahasa Melayu, Kawi, Jawa, Sunda, dan Bali—"Hyang" merujuk pada entitas gaib, keberadaan supranatural tak kasat mata yang memiliki kekuatan luar biasa. Para Hyang dikenal sebagai ras tua, lelembut kuno yang telah menghuni gugusan pulau dari Sabang sampai Merauke jauh sebelum peradaban manusia modern menjejak bumi ini.
Salah satu yang paling dikenal adalah Hyang Geni, sang Penjaga Api. Ia adalah makhluk gaib asli Nusantara yang paling sering dijumpai di Alas Purwo, Banyuwangi—hutan sakral tempat pertapaan dan lelaku para pelaku spiritual tingkat tinggi. Sosoknya muncul sebagai manusia raksasa, tinggi menjulang, bermata api, membara namun tetap menjaga jarak dari dunia fana. Ia adalah pengawal batas, penjaga dimensi, dan pemberi ujian bagi siapa pun yang hendak membuka gerbang kesadaran melalui jalan sunyi di hutan purba.
Meskipun berasal dari tanah Jawa, ras Hyang Geni ini juga dikenal di berbagai belahan dunia dalam bentuk dan nama yang berbeda, namun yang paling kuat jejaknya tetaplah di Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi—tiga pulau tua yang masih menyimpan banyak misteri dan kekuatan primordial.
Bagi para Crystalangrian—penjaga kristal dan pengembara batin—Hyang Geni adalah spirit lokal yang luar biasa dalam hal proteksi, baik dalam bentuk aktif maupun pasif. Ia bukan hanya menjaga dari energi negatif, tetapi juga memperkuat tenaga dalam sang penjaga (keeper)-nya. Tidak ada versi kelas B untuk ras ini; ia hanya hadir dalam satu bentuk: sakti dan siap menundukkan apa pun yang mengancam.
Fungsi Spiritual Hyang Geni:
🔥 Proteksi Aktif terhadap gangguan fisik maupun astral
🔥 Proteksi Pasif (Pagaran Diri) yang membentengi aura dan medan energi
🏠 Perlindungan Rumah dari makhluk halus pengganggu
👁️ Wibawa Tingkat Tinggi, memancarkan karisma dominan
🧿 Penundukan Tatapan Mata, membuat lawan tunduk secara batiniah
🐍 Perlindungan dari Hewan Berbisa di alam liar


