Fu: Penjaga Cahaya, Sang Pemakan Kegelapan

Pernahkah Crystalangrian melihat patung di depan kelenteng Tionghoa atau di relief Candi Borobudur?

Patung berwujud seperti singa, satu kaki menginjak bola, dengan sorot mata tajam seolah mengawasi dunia tak kasatmata?

Ya, itulah simbol dari Fu atau yang sering disebut Fu Dog. Jangan tertipu dengan namanya—Fu Dog bukanlah anjing, melainkan makhluk sakral yang wujudnya menyerupai singa namun ramping dan lincah seperti serigala. Dalam pandangan spiritual, Fu bukan hanya penjaga biasa. Ia adalah spesialis pelindung cahaya, pemburu kegelapan.

Wujud Energetik dan Orb Cahaya

Dalam penampakan metafisik, Fu selalu dikawal oleh sebuah bola cahaya berwarna hijau-keemasan. Orb ini bukan sekadar hiasan, melainkan senjata utama sekaligus pusat kekuatannya. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, Fu menggunakan orb ini untuk mengonsumsi energi kegelapan—baik itu berupa ilmu hitam, niat jahat, atau entitas gelap yang mencoba menyerang.

Ketika energi gelap mendekat, Fu tidak menghindar. Sebaliknya, ia menyerapnya ke dalam orb tersebut. Semakin banyak energi gelap yang dikonsumsi, semakin terang pancaran orbnya. Dan semakin terang orbnya, semakin kuat pula Fu menjadi. Mirip seperti ras Vargast yang dikenal memakan energi, tapi Fu adalah versi putihnya: sang penjaga terang, bukan predator bayangan.

Fungsi Spiritual Fu

Makhluk ini bukan sekadar mitos. Dalam banyak praktik spiritual dan pengalaman energi, Fu terbukti sangat efektif untuk:

  • Proteksi Mayor Aktif: Memberi perlindungan penuh, aktif, dan tidak pasif.

  • Konsumsi Serangan Energi Gelap: Menyerap niat jahat sebelum sempat melukai.

  • Regenerasi Energi Tinggi: Membantu pemiliknya pulih dengan cepat secara spiritual.

  • Pagaran Gaib: Membentuk benteng pelindung dari gangguan astral atau serangan psikis.

  • Semakin Diserang, Semakin Kuat: Seperti api yang tumbuh oleh angin, Fu menjadi lebih kuat tiap kali menghadapi energi gelap.

~Happy Spirit Keeping~